(22) Caught Up

176 17 8
                                    




Satu bulan berlalu. Tak ada banyak perubahan yang terjadi dalam keluarga Jeon. Kepala rumah tangga sibuk bekerja. Ibu tiri sibuk jalan-jalan. Kakak perempuan sibuk bekerja sekaligus pergi berkencan, tak ingat waktu hingga terkadang pulang larut. Adik tiri yang juga sibuk berkencan, kadang juga sibuk menginap di rumah teman. Pesta bantal katanya.

Dan kini terpampanglah seorang Jeon Jungkook, anak bungsu dari pasangan Jeon Jungsik dan mendiang Jeon Yura sedang telentang di ranjang tanpa melakukan apa-apa. Hanya memandang langit-langit sambil sesekali bersenandung mengikuti lagu yang sedang dia putar.

Noona-nya belum pulang. Chaeyeon juga sedang sibuk, membuat gadis itu tak bisa meladeni Jungkook yang meminta untuk bertukar pesan.

“Hai hai…” Jungkook tersentak saat tiba-tiba pintu kamarnya di buka, menampilkan sosok Taehyung.

Hyung, apa yang kau lakukan?” Tanya Jungkook yang sudah mendudukkan diri. Pandangan matanya mengarah pada botol berwarna hijau yang ada pada genggaman Taehyung.

Taehyung meringis. “Kau sudah makan?”

Jungkook mengangguk sementara tatapan matanya masih mengarah pada botol itu. Ingin bertanya namun diurungkan.

“Kalau begitu ayo, kita makan lagi. Aku dan Jungra membeli ayam goreng. Sekalian kita minum ini.” Ucap Taehyung sambil mengangkat botol hijau yang dia pegang.

Soju?”

Taehyung mengangguk penuh semangat. “Kau belum pernah kan?”

Jungkook menggeleng. “Tapi Noona akan memarahiku.”

“Tidak akan, kau kan sudah legal. Ini saja Jungra yang beli kemudian dibawa pulang. Katanya biar kau bisa ikut minum.”

“Benarkah?”

“Iya. Ayo cepat. Jungra sudah menunggu di ruang makan.”

Jungkook bangkit kemudian mengikuti Taehyung. “Hyung, kau berani sekali memanggil Noona-ku seperti itu?”

“Memangnya kenapa? Aku ini kan kekasihnya.”

“Iya tapi kan Noona lebih tua darimu. Kau tidak sopan.”

“Kau ini banyak protes ya? Jungra saja suka saat aku memanggil tanpa embel-embel Noona.”

Perdebatan kecil antara Taehyung dengan Jungkook berlanjut bahkan hingga mereka sudah berada di ruang makan. Hanya ada mereka bertiga. Anggota keluarga yang lain sudah sibuk di kamar masing-masing.

Noona, kau sungguh mengizinkanku minum soju?” Tanya Jungkook sambil menarik kursi untuk dia duduki.

Emm.” Jungra mengangguk. “Kau kan sudah legal, jadi tak masalah.”

Jungkook berbinar. Setelah menanti bertahun-tahun akhirnya dia bisa menikmati minuman yang hanya boleh diminum oleh kaum dewasa itu.

“Tadi berlagak terjekut dan tidak percaya, sekarang terlihat berbinar. Dasar.” Ucap Taehyung sambil mengacak rambut Jungkook.

Jungkook tak menanggapi Taehyung. Dia fokus pada sang noona yang sedang menuang minuman bening itu dalam gelas. Kemudian dengan senang hati menerima saat Jungra memberinya gelas yang sudah berisi soju.

Jungkook menatap sang noona dan juga Taehyung secara bergantian, seolah meminta izin untuk meminum air dalam gelas itu.

“Minumlah.” Ucap Jungra.

Perlahan, Jungkook mendekatkan mulut gelas pada mulutnya. Berlanjut pada soju yang mengenai mulutnya, kemudian masuk ke dalam mulut.

“Bagaimana?” Tanya Taehyung saat mendapati Jungkook sudah meneguk sedikit soju dari gelas.

Love Is Not Over ✔Where stories live. Discover now